Apakah Ibu Hamil Boleh Menyusui? Ketahui Resiko dan Tipsnya

Secara teori, ibu hamil dapat saja menyusui, namun dalam prakteknya, tidak dianjurkan untuk menyusui selama kehamilan. Hal ini dikarenakan saat kehamilan, tubuh ibu mengalami perubahan hormonal dan fisik yang membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk mendukung perkembangan janin. Kebutuhan nutrisi tersebut harus dipenuhi agar tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin.

Selain itu, menyusui selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kontraksi uterus dan mempercepat persalinan. Namun, jika ibu hamil memang ingin menyusui, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup dan tidak berisiko bagi kesehatan ibu dan janin.

Hukum menyusui saat hamil dalam islam

Menurut pandangan mayoritas ulama, menyusui saat hamil diperbolehkan dalam Islam, meskipun ada beberapa pendapat yang mengatakan sebaiknya tidak dilakukan. Namun, jika ada kondisi yang membutuhkan untuk tidak menyusui, seperti adanya risiko bagi kesehatan ibu atau janin, maka memang lebih baik untuk tidak menyusui selama kehamilan.

Perlu diingat bahwa Islam sangat memperhatikan kesehatan dan keselamatan ibu dan janin. Oleh karena itu, jika ada risiko bagi kesehatan ibu atau janin, maka hal-hal yang tidak dianjurkan atau yang dapat berdampak negatif pada kesehatan harus dihindari.

Namun, jika ibu hamil ingin menyusui dan tidak ada kondisi yang menghalangi, sebaiknya memastikan bahwa asupan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan janin selama kehamilan tetap terpenuhi. Jika ada keraguan atau kekhawatiran, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan panduan yang tepat.

Resiko Ibu Hamil Menyusui

Menyusui selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kontraksi uterus dan mempercepat persalinan, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Hal ini dapat menyebabkan persalinan prematur atau masalah kesehatan lainnya pada janin. Selain itu, ibu hamil yang menyusui mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kekurangan gizi, karena kebutuhan nutrisi selama kehamilan dan menyusui meningkat.

Beberapa kondisi kesehatan juga dapat membuat ibu hamil lebih berisiko jika menyusui, seperti hipertensi, diabetes gestasional, atau masalah plasenta. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menyusui selama kehamilan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau riwayat kehamilan yang rumit.

Tips menyusui saat hamil

Berikut beberapa tips untuk ibu hamil yang ingin menyusui:

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi

Sebelum memutuskan untuk menyusui selama kehamilan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu. Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang tepat mengenai asupan nutrisi yang cukup dan aman bagi ibu dan janin.

Penuhi kebutuhan nutrisi

Kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin harus tetap terpenuhi selama menyusui. Sebaiknya konsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral. Ibu hamil yang menyusui mungkin memerlukan asupan kalori yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan janin.

Perhatikan tanda-tanda kontraksi

Ibu hamil yang menyusui harus lebih memperhatikan tanda-tanda kontraksi, seperti nyeri perut, punggung, atau panggul yang berulang-ulang. Jika terjadi kontraksi atau gejala persalinan lainnya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Beristirahat cukup

Ibu hamil yang menyusui perlu beristirahat cukup dan menghindari stres yang berlebihan. Stres dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin serta memperburuk kondisi yang sudah ada.

Tetap aktif secara fisik

Aktivitas fisik yang teratur dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dan menyusui. Sebaiknya pilih olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga untuk membantu mempertahankan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Minum cukup air

Ibu hamil yang menyusui harus minum cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengatasi sembelit yang umum terjadi selama kehamilan.

Jangan ragu untuk meminta bantuan

Jangan ragu untuk meminta bantuan atau dukungan dari orang lain, seperti pasangan atau keluarga. Dukungan sosial dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan janin.