Sering buang air kecil atau sering pipis adalah hal yang umum terjadi pada wanita yang sedang hamil. Ini terjadi karena selama kehamilan, terjadi perubahan hormon dalam tubuh wanita yang mempengaruhi produksi urin.
Selain itu, seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran janin akan semakin membesar dan menekan kandung kemih, sehingga memicu rasa ingin buang air kecil yang lebih sering. Selain itu, tubuh wanita hamil juga menghasilkan lebih banyak cairan untuk mendukung pertumbuhan janin, yang kemudian akan dikeluarkan melalui urin.
Namun, jika Anda merasa bahwa frekuensi buang air kecil Anda sangat sering atau mengalami rasa sakit saat buang air kecil, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Hal ini karena frekuensi buang air kecil yang terlalu sering juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, seperti infeksi saluran kemih atau diabetes gestasional.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu mengatasi rasa sering buang air kecil saat hamil:
- Minum cukup air: Walaupun terdengar kontradiktif, minum cukup air dapat membantu mengurangi rasa ingin buang air kecil yang berlebihan. Hal ini karena saat tubuh kekurangan cairan, konsentrasi urine dalam kandung kemih akan lebih tinggi, yang kemudian akan memicu rasa ingin buang air kecil yang lebih sering.
- Hindari minuman berkafein: Minuman berkafein seperti kopi, teh dan soda dapat memicu rasa ingin buang air kecil yang lebih sering. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari minuman ini dan beralih ke minuman yang lebih sehat seperti air putih atau jus buah segar.
- Buang air kecil dengan benar: Pastikan Anda mengosongkan kandung kemih dengan benar saat buang air kecil, yaitu dengan duduk dan membiarkan urine keluar dengan tenang. Jangan menahan atau mempercepat aliran urine, karena hal ini bisa memicu infeksi saluran kemih.
- Lakukan senam kegel: Senam kegel dapat membantu menguatkan otot-otot panggul dan kandung kemih, yang kemudian dapat membantu mengurangi rasa ingin buang air kecil yang berlebihan.
0 Komentar