Kondisi Perkembangan Bayi 7 Bulan dalam Kandungan yang Harus Bunda Tahu

Kondisi Perkembangan Bayi 7 Bulan dalam Kandungan yang Harus Bunda Tahu

Kondisi Perkembangan Bayi 7 Bulan dalam Kandungan yang Harus Bunda Tahu


Memasuki trimester ketiga kehamilan, ada beberapa perubahan perkembangan bayi dalam kandungan yang akan membuat Bunda terkesan. Selain ukuran perut Bunda yang semakin membesar, ada beberapa perkembangan bayi 7 bulan dalam kandungan yang perlu Bunda ketahui. Apa saja perkembangannya? Simak ulasan berikut.
Perkembangan Bayi 7 Bulan dalam Kandungan yang Harus Bunda Tahu
sumber:https://image.freepik.com/free-photo/pregnant-woman-showing-fetus-ultrasound-photo_53876-14756.jpg


Perkembangan Bayi 7 Bulan di dalam Kandungan

Mulai usia 7 bulan, Bunda harus sering mengecek kondisi kesehatan Bunda dan janin yang dikandung. Jika sebelumnya Bunda hanya perlu melakukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan selama satu bulan sekali, di usia 7 bulan ini Bunda dianjurkan untuk memeriksakan kehamilan dua kali dalam satu bulan.
Dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin diharapkan Bunda sudah lebih siap menghadapi persalinan dengan lebih nyaman. Selain itu, Bunda juga akan mengetahui lebih detil mengenai perkembangan janin 7 bulan dalam kandungan yang mengalami perubahan signifikan.

Berat Badan Janin Bertambah Pesat

Di usia kehamilan 7 bulan, berat badan janin mulai berkembang pesat. Janin memiliki berat sekitar 900 gram hingga 1800 gram dengan panjang tubuh 39 cm. Perkembangan janin yang semakin besar inilah yang akan membuat Bunda mengalami sesak ataupun sulit tidur. Salah satu mengatasinya adalah dengan memakai pakaian yang longgar dan hindari tidur dengan posisi terlentang.
Kondisi Perkembangan Bayi 7 Bulan dalam Kandungan yang Harus Bunda Tahu
sumber:https://image.freepik.com/free-photo/side-view-beautiful-pregnant-woman-sitting-chair_85574-11528.jpg

Janin Bisa Menangis

Perkembangan indera penglihatan janin semakin berkembang. Janin sudah bisa berkedip dan menggerakkan kedua bola matanya ke kanan ataupun ke kiri. Selain itu, mata janin juga sudah bisa mengeluarkan air mata. Air mata pada janin ini berfungsi untuk membersihkan mata janin di dalam kandungan.

Sel Otak Semakin Berkembang

Sel-sel otak janin semakin berkembang yang ditandai dengan mengkerutnya bagian otak janin. Setelah proses tersebut selesai akan lahir lapisan lemak yang menjadi tahap perkembang otak janin semakin lebih sempurna.

Kulit Janin Semakin Mulus

Semakin berkembangnya usia janin dalam kandungan membuat lapisan lemaknya semakin bertambah. Hal ini membuat kulit janin menjadi tidak keriput lagi dan mulai rontoknya bulu lanugo yang tumbuh di seluruh tubuh janin. Meskipun begitu, beberapa bayi juga masih memiliki bulu lanugo setelah dilahirkan.

Paru-Paru Semakin Sempurna

Paru-paru janin mulai berkembang di usia 7 bulan kehamilan. Meskipun begitu, kondisi paru-paru janin masih belum kuat untuk bisa bernapas di luar tubuh Bunda hingga usia kehamilan 36 minggu. Di usia 7 bulan ini, janin sudah mulai berlatih bernapas dengan menghirup cairan ketuban untuk melatih otot-otot pernapasan agar semakin kuat hingga janin siap dilahirkan di dunia.

Posisi Kepala Janin Bersiap di Perut Bawah

Di usia 7 bulan kehamilan, janin sudah mulai memposisikan kepalanya berada di perut bawah Bunda. Meskipun begitu, kepala janin masih bisa berputar-putar untuk menuju ke jalan lahir. Kondisi ini tidak perlu Bunda khawatirkan, Bunda bisa memeriksakan kehamilan secara rutin ke tenaga kesehatan. Selain itu, Bunda juga bisa melakukan senam hamil ataupun yoga prenatal dan hindari melakukan pijat di sekitar area perut untuk menghindari cedera pada janin Bunda.

Janin Bisa Bermimpi

Usia 7 bulan kehamilan, janin sudah memiliki siklus tidur yang lebih teratur. Hal ini bisa ditandai dengan tidak aktifnya gerakan janin karena janin sedang tertidur. Selain itu, ternyata janin sudah bisa bermimpi bahkan tersenyum ketika janin tertidur.
Nah, itulah beberapa perkembangan bayi 7 bulan dalam kandungan. Dengan memeriksakan kehamilan secara rutin akan membantu Bunda mengetahui perkembangan janin secara lebih jelas. Selain itu, Bunda tetap perlu menjaga nutrisi dan mengontrol aktivitas Bunda untuk mempersiapakan kelahiran buah hati Bunda.

Posting Komentar

0 Komentar