Masuknya janin ke dalam panggul merupakan salah satu tanda bahwa persalinan sudah semakin dekat. Pada umumnya, janin akan masuk ke dalam panggul pada usia kehamilan 36-38 minggu. Namun, ada juga beberapa janin yang baru masuk ke dalam panggul pada usia kehamilan 40 minggu atau lebih.
Masuknya janin ke dalam panggul ditandai dengan beberapa perubahan fisik dan hormonal pada ibu hamil. Berikut ini adalah 8 tanda janin sudah masuk panggul yang perlu diketahui oleh ibu hamil:
1. Perut terasa turun
Tanda yang paling umum dirasakan oleh ibu hamil saat janin masuk panggul adalah perut terasa turun. Hal ini disebabkan karena kepala janin sudah masuk ke dalam panggul, sehingga menekan diafragma dan membuat ibu hamil merasa sesak napas.
2. Rasa sesak napas berkurang
Seiring dengan turunnya perut, rasa sesak napas yang dirasakan oleh ibu hamil juga akan berkurang. Hal ini dikarenakan kepala janin sudah tidak lagi menekan diafragma.
3. Frekuensi buang air kecil meningkat
Ibu hamil juga akan lebih sering buang air kecil saat janin masuk panggul. Hal ini dikarenakan kepala janin sudah menekan kandung kemih.
4. Kontraksi palsu
Kontraksi palsu atau Braxton Hicks juga dapat menjadi tanda bahwa janin sudah masuk panggul. Kontraksi palsu ini biasanya terasa seperti kram perut yang ringan dan tidak teratur.
5. Nyeri pada panggul
Nyeri pada panggul juga dapat menjadi tanda bahwa janin sudah masuk panggul. Nyeri ini biasanya terasa di bagian belakang panggul atau di pangkal paha.
6. Keluarnya lendir dan bercak darah
Keluarnya lendir dan bercak darah juga dapat menjadi tanda bahwa janin sudah masuk panggul. Lendir ini berasal dari pembukaan serviks yang mulai melebar.
7. Keputihan lebih banyak
Ibu hamil juga akan mengalami keputihan yang lebih banyak saat janin masuk panggul. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil.
8. Sering lapar
Sering lapar juga dapat menjadi tanda bahwa janin sudah masuk panggul. Hal ini disebabkan karena janin membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk pertumbuhannya.
Jika ibu hamil merasakan salah satu atau beberapa tanda di atas, maka kemungkinan besar janin sudah masuk panggul. Namun, untuk memastikannya, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu ibu hamil menghadapi tanda-tanda janin masuk panggul:
- Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk ibu hamil, terutama saat janin sudah masuk panggul. Hal ini dikarenakan ibu hamil akan lebih sering merasa lelah dan nyeri.
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
Ibu hamil juga perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin.
- Minum air putih yang cukup
Minum air putih yang cukup juga penting untuk menjaga hidrasi tubuh ibu hamil.
- Olahraga ringan
Olahraga ringan dapat membantu ibu hamil untuk tetap aktif dan mengurangi nyeri pada panggul.
- Siapkan perlengkapan persalinan
Ibu hamil perlu mempersiapkan perlengkapan persalinan sejak dini agar tidak kerepotan saat persalinan tiba.
Dengan mengetahui tanda-tanda janin masuk panggul, ibu hamil dapat lebih siap menghadapi persalinan.
0 Komentar