Masa kehamilan merupakan proses menakjubkan untuk Bunda apalagi hamil bayi kembar. Memiliki bayi kembar memang membutuhkan perlakuan khusus, namun hal tersebut bukan berarti harus dihadapi dengan kepanikan ya Bunda. Calon orang tua harus mempersiapkan dengan mengumpulkan berbagai informasi. Hal ini dimaksudkan agar Bunda tidak mengalami keterkejutan ketika terjadi perubahan selama kehamilan.
Kondisi Janin dan Bunda ketika Hamil Kembar
Kehamilan bayi kembar memang membawa lebih banyak resiko bagi calon ibu maupun calon buah hati. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka harus sering dilakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui kondisi janin dan perut Bunda. Selain itu Bunda juga harus lebih memperhatikan kesehatan karena akan muncul beberapa kondisi istimewa selama kehamilan. Apa saja hal tersebut? berikut penjelasannya.
1. Pertumbuhan Bayi yang Bermasalah
Kondisi ini sebenarnya mungkin terjadi pada kehamilan tunggal, namun resiko yang lebih besar memang terjadi pada kehamilan kembar. Pada kehamilan identik, hanya akan terdapat satu plasenta yang menyalurkan asupan nutrisi untuk janin. Hal tersebut memungkinkan terjadinya ketidakseimbangan nutrisi pada kedua janin sehingga kondisi janin mungkin akan tidak sama dalam perkembangan berat badannya.
2. Tingginya Resiko Preeklamsia pada Calon Ibu
Preeklampsia merupakan salah satu kondisi tekanan darah tinggi pada ibu hamil, kandungan protein dalam urin, serta pembengkakan tangan dan kaki pada calon ibu. Meskipun terlihat normal, namun kondisi ini perlu diwaspadai karena memiliki resiko yang lebih serius hingga mungkin memunculkan kejang-kejang atau yang sering disebut dengan eklampsia.
3. Muncul Bercak pada Trimester Pertama
Bercak yang sering muncul pada ibu hamil sebenarnya merupakan hal wajar asalkan tidak dalam jumlah yang banyak, kram, dan disertai keluarnya gumpalan daging. Saat hamil kembar, kemunculan bercak ini bisa lebih sering. Selain itu, resiko keguguran pada ibu hamil kembar lebih besar daripada hamil tunggal. Oleh karena itu, bunda harus lebih memperhatikan kesehatan dan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
4. Penambahan Berat Ibu yang Berlebihan
Karena yang sedang dikandung oleh Bunda adalah dua janin, hal tersebut memungkinkan terjadinya peningkatan berat badan yang signifikan pada tubuh Bunda. Hal tersebut juga disebabkan oleh semakin banyaknya cairan ketuban dalam Rahim bunda. Untuk itu, calon ibu akan memerlukan kalori yang lebih besar.
Nah, itulah beberapa kondisi janin dan calon ibu yang mungkin muncul pada Bunda yang sedang hamil bayi kembar. Namun, tidak perlu menyikapi hal tersebut dengan panik karena setiap kehamilan memiliki keistimewaan masing-masing. Persiapkan segala informasi yang menunjang kesiapan bunda untuk bertemu buah hati tercinta.
0 Komentar