Cara Merawat Bayi Usia 2 Bulan Agar Tetap Sehat

Cara Merawat Bayi Usia 2 Bulan Agar Tetap Sehat

Menjaga atau merawat bayi usia 2 bulan agar sehat memang tidak mudah. Namun, Bunda tidak boleh putus asa ketika melakukannya. Sebab, di usia inilah, bayi rawan mengalami penyakit. Bahkan, gangguan muntaber yang mengancam nyawa, sebagian besar menyerang di usia 2 bulan ke atas.

Karena hal itulah, silakan Bunda simak tips yang dijelaskan di bawah. Solusi menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan perkembangan bayi 2 bulan. Berikut kiat dan caranya.


1. Penuhi Asupan Nutrisi Bayi
Di usia dua bulan, seorang bayi yang lapar akan menunjukkan keinginannya dalam bentuk tangisan. Maka dari itu, perhatikan gejala tersebut, supaya asupan nutrisi bayi tidak terlambat.

Kalau bisa, jangan sampai bayi menangis baru diberikan ASI. Karena biasanya, durasi tangis bayi di usia 2 bulan cukup lama sehingga mengganggu aktivitasnya ketika menyusu.

Selain itu, tambah asupan nutrisi Asi jika Bayi sudah berusia di atas 2 bulan. Jika perlu, mulai diajari menyusu secara penuh pada kedua payudara. Jika ini dilakukan dengan maksimal, niscaya perkembangan bayi usia 2 bulan akan maksimal.

2. Beri Waktu Tidur Yang Lebih Lama
Seorang bayi masih rentan terhadap penyakit akibat kelelahan. Maka dari itu, ia membutuhkan waktu istirahat lebih lama dibandingkan orang dewasa. Atas dasar itu, programkan tidurnya dengan baik. Selain tidur malam, tidur siangnya juga perlu dijaga. Biasanya durasi tidur siang hari yang tepat untuk bayi adalah 2-3 jam.

Untuk para Bunda, perhatikan waktu tidur ini. Biasanya, bayi mengantuk ketika selesai menyusu. Sedangkan masa tidur bayi usia 2 bulan secara keseluruhan adalah 9 jam hingga 12 jam setiap hari.

3. Respon Keinginan Bayi dengan Cepat
Menurut ahli anak, seorang bayi lebih sering menangis ketika usianya mencapai 2 bulan. Hal ini, disebabkan oleh jaringan saraf yang sudah mendekati sempurna. Maka dari itu, jika bayi lelah atau lapar, respon inilah yang ia tujukkan. Supaya Bundanya menidurkannya atau memberinya Asi.

Ada pertanyaan, perkembangan bayi 2 bulan sudah bisa apa? Jawabannya sangat banyak, termasuk kemampuan menarik perhatian kedua orang tuanya. Salah satu caranya dengan menangis. Nah, jika gejala ini sudah muncul, segera tenangkan bayi dengan cara menggendong atau menyusuinya.

4. Bantu Perkembangan Bayi
Cara merawat bayi usia dua bulan supaya tetap sehat adalah dorong pertumbuhan tubuhnya. Tahapan perkembangan bayi di usia tersebut juga harus diketahui. Salah satu tipsnya adalah, membantu jari bayi ketika menggenggam. Bisa juga dengan memberikan mainan gantung yang menarik.

Selain itu, perkembangan pendengaran bayi di usia ini, sudah cukup baik. Maka dari itu, dorong pertumbuhannya dengan cara memperdengarkan musik yang tenang, membacakan ayat suci Alquran atau memanggil namanya dengan lembut.

5. Latih Interaksi
Tips yang kelima adalah mulai ajak si kecil untuk berinteraksi. Misalnya mengajaknya bermain sembari diperkenalkan dengan nama panggilan Ayah atau Bundanya. Usahakan ketika mengajarkannya, gunakan suara yang lembut dan berirama.

6. Lakukan Imunisasi Secara Teratur
Usia 2 bulan, adalah umur bayi yang cukup rentan pada virus. Maka dari itu, di usia ini, hendaknya ia diberikan imunisasi secara teratur.

Bunda tidak boleh malu membawa sang bayi ke Posyandu terdekat. Apalagi saat ini, sebagian besar kelurahan dan RT sudah memprogramkannya selama satu minggu sekali.

7. Jangan Membiarkan Bayi dalam Keadaan Lapar
Jangan pernah membiarkan bayi dalam keadaan lapar. Karena itu bisa menyebabkan penurunan berat badannya. Maka dari itu, pelajari sikap si kecil, ketika kondisi ini muncul. Biasanya dia menunjukkan dengan menangis atau kurang aktif.

Begitulah beberapa cara agar perkembangan bayi 2 bulan pesat, dan kesehatannya lebih terjamin. Jika kiat ini dilakukan oleh Bunda, gangguan penyakit akan sangat jarang terjadi.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. kak, klo bayi umur 2 bulan, susah tidur malam, apakah termasuk normal?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebetulnya itu hal yang wajar ya untuk usia seperti itu

      Hapus