Ketahui Dampak BAB Berdarah pada Kehamilan

Ketahui Dampak BAB Berdarah pada Kehamilan

BAB berdarah merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti wasir, fisura ani, dan sembelit.

Pada umumnya, BAB berdarah saat hamil tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan mudah salah satunya dengan berkonsultasi dengan bidan terdekat. Namun, dalam beberapa kasus, BAB berdarah dapat menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius, seperti kanker kolorektal.

Berikut adalah dampak BAB berdarah pada kehamilan:

Meningkatkan risiko infeksi

BAB berdarah dapat menyebabkan luka pada anus atau dubur. Luka ini dapat menjadi jalan masuk bagi bakteri penyebab infeksi.

Menyebabkan anemia

BAB berdarah yang berlebihan dapat menyebabkan kehilangan darah yang cukup banyak. Hal ini dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.

Meningkatkan risiko persalinan prematur

BAB berdarah yang disebabkan oleh wasir atau fisura ani dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. Kondisi ini dapat membuat ibu hamil sulit untuk duduk atau berdiri, sehingga meningkatkan risiko persalinan prematur.

Meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah

BAB berdarah yang parah dapat menyebabkan ibu hamil mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, sehingga meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah.

Jika Anda mengalami BAB berdarah saat hamil, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab BAB berdarah dan memberikan penanganan yang tepat.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah BAB berdarah saat hamil:

Konsumsi makanan yang kaya serat

Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Anda dapat mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian.

Minum air putih yang cukup

Air putih dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan melancarkan pencernaan. Anda dianjurkan untuk minum 8-10 gelas air putih setiap hari.

Olahraga secara teratur

Olahraga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Anda dapat melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau yoga.

Hindari mengejan saat BAB

Mengejan terlalu keras dapat menyebabkan wasir atau fisura ani. Jika Anda mengalami kesulitan BAB, sebaiknya istirahatlah sejenak dan coba lagi nanti.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat membantu mencegah BAB berdarah saat hamil.

Posting Komentar

0 Komentar