Nyeri pinggang dan punggung adalah masalah umum yang terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Peningkatan berat badan dan perubahan postur tubuh selama kehamilan dapat menyebabkan tekanan dan stres pada tulang belakang dan otot-otot sekitarnya.
Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan nyeri pinggang dan punggung selama kehamilan termasuk:
- Hormon kehamilan - Hormon relaxin yang diproduksi selama kehamilan dapat melemaskan ligamen dan sendi panggul, yang dapat menyebabkan nyeri pinggang dan punggung.
- Posisi janin - Posisi janin yang tepat di rahim dapat menekan saraf dan menyebabkan nyeri pinggang dan punggung.
- Perubahan postur - Perubahan postur tubuh selama kehamilan, seperti membungkuk dan membungkukkan punggung, dapat memperburuk nyeri pinggang dan punggung.
Tanda-tanda nyeri pinggang dan punggung yang tidak normal selama kehamilan termasuk:
- Nyeri yang parah dan terus-menerus pada satu atau kedua sisi pinggang dan punggung, yang tidak mereda setelah istirahat atau perubahan posisi.
- Kesulitan untuk berjalan atau berdiri karena nyeri yang intens.
- Nyeri yang disertai dengan gejala lain, seperti demam, sakit kepala, atau pendarahan.
- Kesulitan buang air kecil atau buang air besar.
- Nyeri yang terjadi di bawah tulang rusuk atau di area perut bagian atas, yang dapat menjadi tanda preeklampsia atau masalah kesehatan serius lainnya selama kehamilan.
Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas, segera hubungi dokter Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perawatan yang sesuai. Selain itu, dokter Anda mungkin merekomendasikan beberapa latihan dan terapi fisik untuk membantu meredakan nyeri pinggang dan punggung selama kehamilan.
.jpg)
0 Komentar