4 Faktor Penyebab Tuberkulosis dan Akibat yang Serius Pada Anak Jika Tidak Diobati

Tuberkulosis pada anak disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Bakteri ini dapat menyebar melalui udara dan ditularkan ke anak-anak melalui kontak dengan orang yang terinfeksi tuberkulosis. Anak-anak yang terinfeksi tuberkulosis biasanya terinfeksi oleh anggota keluarga atau orang dewasa lain yang sering berinteraksi dengan mereka.

Baca Juga: Ciri Ciri Penyakit Tuberkulosis Pada Anak

Faktor risiko lain yang dapat meningkatkan risiko anak terkena tuberkulosis adalah:

1. Tinggal di daerah dengan tingkat kejadian tuberkulosis yang tinggi
2. Kontak dengan orang yang terinfeksi tuberkulosis
3. Sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada anak-anak dengan HIV/AIDS atau anak yang menderita malnutrisi
4. Tidak divaksinasi dengan vaksin BCG

Penting untuk memperhatikan gejala-gejala yang mungkin muncul pada anak dan segera menghubungi dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pencegahan juga penting dilakukan dengan mendorong praktik sanitasi yang baik dan memastikan anak-anak menerima vaksinasi BCG pada saat yang tepat.

Tuberkulosis (TB) dapat menyebabkan beberapa komplikasi dan akibat yang serius jika tidak diobati dengan tepat. Beberapa akibat dari TB antara lain:

• Kerusakan paru-paru: TB paru-paru yang tidak diobati bisa menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan paru-paru, yang bisa menyebabkan kelainan paru-paru, seperti paru-paru berlubang (kavitas), fibrosis, dan pneumotoraks.
• Penyebaran infeksi: Tuberkulosis yang tidak diobati bisa menyebar dari paru-paru ke bagian tubuh lainnya, seperti tulang, kulit, kelenjar getah bening, ginjal, dan otak.
• Kematian: TB yang parah dan tidak diobati bisa menyebabkan kematian. Namun, kebanyakan orang yang terinfeksi TB bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat.
• Resisten terhadap obat: Pengobatan TB yang tidak tepat atau tidak dilakukan sampai selesai bisa menyebabkan bakteri TB menjadi resisten terhadap obat, yang membuat pengobatan TB semakin sulit dan kompleks.
• Masalah kesehatan mental: TB bisa menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan isolasi sosial karena stigma.

Penting untuk segera mencari pengobatan jika Anda mengalami gejala-gejala TB. Pengobatan yang tepat dan dilakukan dengan disiplin bisa mencegah komplikasi dan akibat yang serius dari TB.