Ini Dia yang Terjadi Pada Kondisi Janin 4 Bulan Lebih

Ini Dia yang Terjadi Pada Kondisi Janin 4 Bulan Lebih

Bunda yang sedang mengandung, apalagi anak pertama biasanya merasakan was-was dalam mengiringi perkembangan janinnya dari minggu ke minggu atau bulan ke bulan. Tapi, Bunda juga harus tahu bagaimana perkembangan ataupun pergerakan janin pada setiap masanya. Misalnya perkembangan janin ketika mencapai usia kehamilan janin 4 bulan 2 minggu atau janin 4 bulan lebih.
Ini Dia yang Terjadi Pada Janin 4 Bulan Lebih

Apa yang terjadi pada usia kehamilan tersebut?

Mungkin, banyak Bunda baru yang kadang masih belum mengetahui apa-apa saja yang terjadi pada tumbuh kembang janin dalam kandungan Bunda sekalian. Seperti misalnya kapan janin mulai mengalami pergerakan, kapan panca inderanya mulai tumbuh dan berfungsi, dan lain sebagainya. Nah, ada baiknya Bunda mengetahui hal krusial itu sedini mungkin. Yuk, langsung simak penjelasan di bawah ini!

Baca Juga Artikel : Perkembangan bayi 8 bulan

Usia Kehamilan Janin 4 Bulan 2 Minggu (18 Minggu)

Pada usia kehamilan janin 4 bulan 2 minggu, biasanya Bunda sudah mulai merasakan pergerakan janin yang mulai sering. Jika pada bulan kedua atau ketiga sebelumnya Bunda pernah merasakan gerakan, mungkin itu adalah gerakan dari organ perut lainnya, seperti usus. Jadi, jangan terkecoh dengan pergerakan yang terjadi saat masa-masa kehamilan masih terlalu dini.
Pada bulan ke 4, biasanya wajah dari janin yang Bunda kandung akan bisa terlihat saat Bunda menjalani USG. Bahkan alat kelaminnya juga sudah mulai terbentuk. Sedangkan pertumbuhan janin pada usia 4 bulan, biasanya akan memiliki panjang 13 cm dan berat 140 gram. Selain itu, tempurung kepalanya juga akan mengeras. Saraf dan sistem kelenjar keringatnya pun mulai aktif pada masa kehamilan ini.

Usia Kehamilan Janin 4 Bulan Lebih

Sedangkan pada usia janin 4 bulan lebih, biasanya organ ginjalnya sudah mulai bisa memproduksi urine. Tak hanya itu, saraf-saraf pada otaknya untuk mendengar, melihat, mencium, merasa maupun menyentuh sudah mulai terbentuk. Rambut di kepalanya pun mulai tumbuh. Pada usia 20 minggu, bahkan tubuh janin mulai terbungkus lapisan lemak dan mulai banyak menelan. Sedangkan ukuran tubuhnya 26 cm dan bobotnya 300 gram.

Adakah Risiko Janin 4 Bulan Keguguran?

Ada beberapa faktor yang perlu Bunda ketahui sejak dini untuk mengetahui apakah janin 4 bulan keguguran itu bisa terjadi. Di antaranya bisa bund abaca sebagai berikut:

Abrupsio Plasenta

Salah satu kondisi yang mungkin bisa menyebabkan hal ini ialah masalah plasenta atau istilahnya abrupsio plasenta. Dimana, kondisi plasenta yang menempel pada dinding rahim yang memberi nutrisi pada janin lewat tali pusar, tiba-tiba mengintip sebelum waktunya melahirkan.

Trombofilia

Ada pula yang disebabkan oleh trombofilia, yakni pembentukan darah yang membeku karena disebabkan oleh kelainan genetika atau terjadi masalah pada sistem imun Bunda. Langkah yang harus Bunda ambil untuk mengatasi hal ini tidak boleh sembarangan, ya! Dalam kondisi hamil, Bunda bisa mengonsumsi aspirin dalam dosis rendah untuk mengencerkan darah untuk mengobati masalah ini.

Infeksi Uterus

Ternyata, infeksi pada rahim atau uterus yang disebabkan oleh adanya bakteri dalam rahim juga bisa menjadi risiko keguguran janin, lho bun! Waspadai penyakit ini karena biasanya justru negara-negara berkembang gampang terkena daripada negara seperti Amerika Serikat.

Trauma Abdomen

Bunda yang pernah mengalami kecelakaan kendaraan, jatuh, atau terpukul pada bagian perut, sebaiknya segera periksakan kehamilan Bunda ke dokter, ya! Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah janin dan Bunda mengalami trauma abdomen yang justru bisa menjadi penyebab keguguran janin pada usia 4 bulan kehamilan.

Nah, sekarang Bunda sudah tahu kan, bagaimana yang terjadi pada tumbuh kembang janin 4 bulan 2 minggu dan atau janin 4 bulan lebih? Selain itu, ketahui juga risiko janin 4 bulan keguguran agar Bunda tidak mengalami hal yang sama. Karena buah hati itu adalah amanah terbaik dari Tuhan, makanya Bunda harus selalu berhati-hati dan menjaganya dengan baik. Semoga tulisan ini bermanfaat!
Baca Juga Artikel : Perkembangan Janin 13 Minggu

Posting Komentar

0 Komentar