Bunda, Perhatikan 6 Hal Ini Saat Kondisi Janin 6 Bulan

Bunda, Perhatikan 6 Hal Ini Saat Kondisi Janin 6 Bulan

Bunda, Perhatikan 6 Hal Ini Saat Kondisi Janin 6 Bulan

Bunda, masa kehamilan memang menjadi salah satu masa paling berharga bersama buah hati. Di dalam rahim, janin terus berkembang dari waktu ke waktu hingga sempurna. Pada setiap tahapan perkembangan ini, tubuh Bunda dan janin juga terus mengalami penyesuaian. Termasuk ketika janin 6 bulan atau usia kandungan 24 minggu. Beberapa tanda fisik yang paling terlihat, yaitu bobot tubuh bertambah dan perut lebih menonjol.
Perhatikan 6 Hal Ini Saat Kondisi Janin 6 Bulan


Lalu, apa saja yang perlu Bunda perhatikan saat usia janin 6 bulan? Simak penjelasan 6 hal penting berikut ini.


1. Pemeriksaan USG

Tahukah Bunda, bahwa di usia kandungan 21-24 minggu pemeriksaan USG menjadi bagian penting yang harus dilakukan. Pada pemeriksaan USG, dokter akan mampu melihat posisi plasenta janin. Plasenta janin harus dipastikan dalam kondisi benar. Mengingat janin usia 6 bulan aktif bergerak dan berputar. Sehingga dikhawatirkan terjadi plasenta previa yang menimbulkan pendarahan.

2. Pemeriksaan Darah

Bunda dengan usia janin 6 bulan sangat disarankan untuk menjalankan pemeriksaan darah. Hal tersebut bertujuan mengetahui kondisi kesehatan tubuh Bunda melalui darah. Darah merupakan sarana utama menyalurkan nutrisi makanan dan oksigen ke seluruh tubuh termasuk juga ke janin. Sehingga Bunda perlu melakukan serangkaian pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit. Kegunaannya supaya Bunda mengetahui apakah mengalami anemia atau tidak.
Selain itu, serangkaian pemeriksaan darah seperti tes diabetes, antibodi Rh dan IMS atau Infeksi Menular Seksual juga sebaiknya dilakukan. Hal ini tentu untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Bunda dan janin.

3. Makanan Bergizi

Asupan makanan bergizi sangat perlu diperhatikan ketika masa kehamilan. Bunda harus menghindari makanan dengan kadar garam, sodium dan lemak tinggi. Seperti gorengan, kue dengan pemanis buatan atau junk food. Beberapa makanan bergizi yang wajib menjadi menu makan sehari-hari Bunda selama masa kehamilan; sayuran hijau, jus buah, ubi, wortel, susu, tempe, daging dan biji gandum.

4. Membiasakan Tidur Menyamping

Janin usia 6 bulan berat badan normalnya berapa? Saat ini, normalnya janin sudah memiliki bobot normal mencapai 0,6 kilogram dan panjang 34,6 cm. Bobot ini masih akan terus bertambah hingga masa persalinan. Mungkin hal ini mulai menyulitkan Bunda tidur telentang atau tengkurap. Oleh sebab itu, ada baiknya Bunda mulai membiasakan tidur menyamping untuk menghindari heart burn.

5. Banyak Bicara dengan Janin

Pada masa kehamilan 6 bulan, janin semakin aktif bergerak dan merespon bunyi serta sentuhan. Berbagai jenis suara terutama suara Bunda akan sangat merangsang perkembangan janin. Umumnya, janin akan melakukan gerakan atau tendangan sebagai respon. Pada masa ini, otak janin mulai berkembang. Sebaiknya, Bunda banyak berbicara pada janin baik dengan bantuan bunyi musik atau membacakan buku.

6. Sering Minum dan Olahraga Ringan

Janin yang semakin aktif bergerak akan menimbulkan kontraksi pada rahim. Kontraksi normal terjadi di bawah 4 kali dalam waktu sejam. Jika kontraksi terus meningkat disertai nyeri dan keluarnya cairan dari vagina maka Bunda perlu segera menghubungi dokter. Bunda harus sering minum dan berolahraga ringan agar kondisi tubuh tetap segar dan tidak dehidrasi. Dehidrasi bisa meningkatkan kelelahan dan nyeri pada otot tubuh.

Bagaimana, kini Bunda sudah semakin mengerti tentang kondisi kehamilan, kan? Jadi jangan lupa untuk menjalankannya. Selain 6 hal di atas, Bunda juga perlu memperhatikan kondisi psikologis tetap stabil. Sebaiknya selalu jalin komunikasi yang baik dan libatkan pasangan. Apabila terjadi pembengkakan pada kaki atau kaki terasa pegal, Bunda bisa mengatasinya dengan membuat posisi kaki lebih tinggi.

Posting Komentar

0 Komentar