Ketahuai Gejala, Penyebab dan Pencegahan Campak Pada Bayi

Ketahuai Gejala, Penyebab dan Pencegahan Campak Pada Bayi


Campak atau measles adalah infeksi virus yang sangat menular dan biasanya menyerang anak-anak. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan udara dari batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi.

Gejala campak biasanya muncul sekitar 10-12 hari setelah terpapar virus dan dapat berlangsung selama beberapa minggu. Beberapa gejala umum dari campak antara lain:

1. Demam tinggi

2. Batuk

3.Pilek

4. Mata merah, iritasi dan berair

5. Ruam kulit yang muncul setelah beberapa hari demam, dimulai di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya

6. Kelelahan dan lesu

7. Hilangnya nafsu makan

8. Sakit kepala

9. Sakit tenggorokan

Campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, radang otak, dan bahkan kematian pada beberapa kasus yang parah. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk melindungi anak mereka dari campak dengan memberikan vaksinasi campak pada usia yang tepat.

Penyebab Campak

Campak adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus Morbillivirus. Penyebaran virus terjadi melalui tetesan udara yang dihasilkan saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Virus campak kemudian masuk ke dalam tubuh melalui saluran napas.

Orang yang belum pernah terkena campak atau belum divaksinasi terhadap campak berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mendapatkan vaksinasi campak sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh tenaga medis. Selain itu, orang yang tinggal di daerah dengan kondisi sanitasi yang buruk atau akses terhadap pelayanan kesehatan yang terbatas juga berisiko lebih tinggi terkena campak.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah infeksi campak:

1. Vaksinasi: Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah infeksi campak. Vaksin campak biasanya diberikan pada usia 12-15 bulan dan booster diberikan pada usia 4-6 tahun. Jika Anda belum divaksinasi, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

2. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan: Campak menyebar melalui tetesan udara, oleh karena itu penting untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan, terutama jika Anda belum divaksinasi atau terinfeksi.

3. Menjaga kebersihan tangan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik untuk menghilangkan kuman yang mungkin terdapat di tangan.

4. Menjaga kebersihan lingkungan: Pastikan lingkungan tempat tinggal dan kerja Anda bersih dan terjaga kebersihannya, termasuk permukaan benda yang sering disentuh seperti gagang pintu dan tombol lift.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh: Jaga kebugaran tubuh Anda dengan menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup.

Jika Anda merasa terinfeksi campak atau telah berkontak dengan orang yang terinfeksi, segera hubungi dokter Anda.

Posting Komentar

0 Komentar