Informasi Tentang Kondisi Janin 5 Bulan yang Kurang Bergerak

Informasi Tentang Kondisi Janin 5 Bulan yang Kurang Bergerak

perkembangan bayi 5 bulan dalam kandungan

Masa kehamilan menjadi pengalaman paling berharga bagi ibu hamil. Bagaimana tidak, pada masa-masa ini bunda akan dipenuhi perasaan menggembirakan dan mendebarkan saat menunggu si kecil lahir ke dunia. Jika bunda termasuk ibu baru yang sedang menunggu kelahiran si kecil, tentu saja ingin mengetahui perkembangan janin dalam kandungan dari bulan ke bulan. Kira-kira seperti apa ya perkembangan bayi 5 bulan dalam kandungan?

Mengamati Perkembangan Janin 5 Bulan Bergerak Aktif

perkembangan bayi 5 bulan dalam kandungan

Ketika bayi berusia 5 bulan dalam kandungan Ia akan mulai mengenali lingkungan skeitarnya. Pergerakan janin pun cukup teratur, di pagi hari sampai menjelang sore misalnya, janin lebih banyak beristirahat sehingga tidak begitu aktif bergerak. Sementara di malam hari janin akan lebih aktif. Pada usia ini rata-rata janin memiliki panjang sekitar 25 cm. Secara lebih rinci berikut ini fakta janin 5 bulan bergerak aktif setiap minggunya!

Janin Minggu ke-17

Saat memasuki minggu ke-17, janin memiliki berat 120 gram, sehingga rahim bunda akan terlihat berbentuk oval. Perkembangan janin yang bisa terlihat yaitu kulit janin mulai berkembang, bentuk telinga janin juga sudah sempurna. Meski matanya tertutup, janin masih bisa menangkap cahaya terang. 

Pada masa ini pertumbuhan janin relatif cepat, sehingga bunda mungkin merasa tidak begitu nyaman. Untuk itu bunda disarankan menghindari melakukan kegiatan yang dapat memicu peregangan. .

Janin Minggu ke-18

Pada umumnya ketika masuk di minggu ke-18, janin memiliki berta sekitar 150 gram. Pada masa ini janin sudah dapat mendengarkan suara dari luar rahim bunda. Ketika mendengar suara keras, janin akan aktif bergerak bahkan sampai melompat. Selain itu ototnya pun bisa berkontraksi dan mulai rileks, sehingga Ia bisa bergerak sangat aktif, bahkan menendang dan meninju. 

Janin Minggu ke-19

Ketika janin masuk di minggu ke-19, umumnya Ia memiliki panjang sekitar 23 cm dan berat 200 gram. Sudah jauh lebih besar ya Bun? Pada masa ini otak janin juga sudah mencapai jutaan saraf motorik, sehingga janin mampu bergerak dengan sadar. Jadi, di minggu ke-19 ini bayi dalam kandungan sudah mulai menghisap jempolnya sendiri. 

Janin Minggu ke-20

Saat janin memasuki usia 20 minggu, perkembangannya akan semakin pesat. Sehingga kebutuhan darah pun ikut meningkat. Oleh karena itu bunda harus selalu memenuhi kebutuhan zat besi dengan mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan suplemen yang diresepkan dokter. Pada masa ini, bunda juga akan bisa merasakan pergerakan janin sekitar 200 kali dalam sehari.  

Janin 5 Bulan Kurang Gerak, Normalkah? 

perkembangan bayi 5 bulan dalam kandungan

Rata-rata usia janin 5 bulan merupakan fase dimana janin akan aktif bergerak. Bunda juga akan lebih sering merasakan tendangan, pukulan atau hentakan dari si kecil. Namun, ada juga kondisi dimana bunda belum atau kurang merasakan gerakan janin dalam rahim. Keadaan tersebut mungkin membuat bunda was-was, takut dan bertanya-tanya, apakah janin 5 bulan kurang gerak itu normal? 

Apabila bunda mengalami kondisi tersebut, bunda tidak perlu khawatir berlebih. Lantaran keadaan tiap-tiap ibu hamil berbeda. Dan janin pun memiliki perkembangan dan pola aktivitas yang berbeda-beda. Ada  bayi dalam kandungan yang bergerak aktif, tapi ada juga yang jarang bergerak. 

Menurut What to Expect, fase paling aktif bagi janin yaitu antara minggu ke-24 sampai dengan minggu ke-28. Saat itu tubuh janin belum begitu besar, jadi Ia bisa lebih leluasa bergerak dalam rahim. Sayangnya, gerakannya relatif tidak menentu sehingga bunda jarang merasakannya. Dan ketika masuk minggu ke-28 sampai dengan minggu ke-32, janin akan lebih banyak beristirahat. 

Bunda tidak perlu khawatir berlebih jika janin bunda bergerak cukup aktif atau sebaliknya, jarang bergerak. Karena perkembangan janin 5 bulan dalam kandungan bisa saja berbeda pada setiap ibu hamil. Namun, agar lebih yakin bunda bisa mengkonsultasikannya ke dokter kandungan. 

Posting Komentar

0 Komentar