Fase Sentral Perkembangan Bayi Hingga Menginjak Usia 1 Tahun

Fase Sentral Perkembangan Bayi Hingga Menginjak Usia 1 Tahun


Bayi akan mengalami banyak lonjakan fase yang terjadi hingga nanti berusia 1 tahun. Dalam perjalannya ada beberapa fase sentral yang wajib jadi perhatian Bunda dalam perkembangan bayi berusia 1 tahun. Perkembangan bayi memang cukup beragam, akan tetapi hal ini dapat menjadi patokan bagi orang tua untuk memahami sejauh mana perkembangan bayinya.

Beragam fase sentral perkembangan bayi sampai dengan menginjak usia 1 tahun ini akan dijelaskan lebih lanjut melalui ulasan di bawah ini. Yuk simak hingga tuntas, Bunda!

Rangkaian Fase Sentral Perkembangan Bayi Baru Lahir Sampai 1 Tahun


Usia 0 sampai dengan 1 tahun menjadi fase di mana bayi mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pada fase ini hadir beragam jenis perkembangan baik dari sisi motorik maupun sensorik. Namun, di antara beragam perkembangannya ada beberapa fase sentral yang wajib para Bunda ketahui. Berikut adalah rangkaian fase sentral perkembangan bayi baru lahir sampai 1 tahun.

Perkembangan Kemampuan Melihat


Salah satu tahapan penting dalam perkembangan bayi adalah kemampuan melihat. Perkembangan kemampuan melihat ini dimulai dari usia 1 bulan. Di mana saat ini bayi sudah dapat melihat pola hitam putih. Ini akan terus berkembang sampai nanti bayi mampu mengenali wajah orang-orang terdekatnya.

Mulai Tengkurap 


Kemapuan tengkurap juga menjadi fase yang cukup penting pada bayi. Biasanya kemampuan ini hadir di usia 5 bulan. Dimana ia sudah dapat berguling sendiri serta menegakkan kepalanya.

Belajar Bersuara


Untuk kemampuan ini sebenarnya sudah hadir sejak berusia 2 bulan. Pada usia 2 bulan bayi mulai belajar mengoceh dengan suara-suara yang serupa dengkuran. Nantinya pada bulan 3 ia sudah mulai dapat mengeluarkan suara tertawa bersamaan dengan bayi belajar tersenyum. Kemudian di usia 6 bulan ia mulai meniru suara-suara.

Memegang Benda


Bayi mulai memegang benda dengan menggunakan dua tangan pada usia 7 sampai 8 bulan. Meskipun sebenarnya kemampuan ini diawali dengan perkembangan kemampuan bayi untuk mencoba menggapai mainan pada usia 4 sampai 5 bulan. Seiring berjalannya waktu bayi juga mulai terampil untuk memindahkan benda yang dipegangnya.

Duduk


Pada tahapan rentang usia yang sama, yaitu 7 sampai dengan 8 bulan bayi mulai belajar duduk. Saat itu otot punggung serta lehernya sudah mulai kuat untuk menompang berat tubuhya sendiri. Biasanya bayi mulai belajar untuk duduk sendiri di usia 6 bulan, untuk kemudian kemampuannya semakin berkembang dan mulai duduk sendiri pada usia 7 atau 8 bulan.

Merangkak


Bayi juga sudah mulai belajar konsep mengeksplorasi ruangan yang ada di sekililingnya lho. Hal ini dapat mulai dilakukan ketika ia belajar merangkak. Saat itu bayi memasuki usia 7 sampai dengan 8 bulan. Ketika belajar merangkak ini maka otot tangan serta kakinya sudah mulai kuat. Merangkak menjadi langkah untuk membantu menguatkan ototnya sebagai persiapan berdiri.

Mulai Makan


Bayi belajar mulai makan sendiri di usia 6 sampai 9 bulan. Ketika ini tangan serta jari-jari bayi sudah cukup berkembang cukup baik. Di sisi lain ia juga sudah mulai tumbuh gigi di usia ini. Jadi si kecil akan mencoba belajar menggigit-gigit berbagai benda yang masuk ke dalam mulutnya.

Berjalan


Fase belajar berjalan mungkin menjadi salah satu fase yang paling ditunggu banyak orang tua. Nantinya Bunda akan menjumpai fase ini di usia bayi 12 sampai dengan 13 bulan. Di mana ia sudah memiliki otot kaki yang mulai kuat untuk menompang berat tubuhnya.

Ada beragam fase perkembangan bayi berusia 1 tahun yang sayang untuk dilewatkan. Apalagi ketika memasuki fase usia 0 sampai dengan 1 tahun yang menjadi fase ‘paling cepat’ dalam tumbuh kembang si bayi. Beberapa fase penting terjadi pada rentang usia tersebut. Seperti yang telah dibahas di atas.

Posting Komentar

0 Komentar