Tantrum pada anak merupakan tantangan umum yang dihadapi oleh setiap orangtua. Tantrum bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan kadang-kadang tanpa sebab yang jelas. Bagaimana cara menanggulangi tantrum pada si kecil? Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu orangtua menghadapi tantrum dengan bijak.
1. Mengidentifikasi Penyebab Tantrum
Langkah pertama dalam menanggulangi tantrum adalah mencoba mengidentifikasi penyebabnya. Anak-anak seringkali tidak dapat menyampaikan perasaan atau kebutuhan mereka dengan kata-kata, dan tantrum mungkin merupakan cara mereka untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kelelahan, atau keinginan yang tidak terpenuhi.
2. Pertahankan Ketenangan
Saat anak mengalami tantrum, penting untuk tetap tenang. Orangtua yang tenang dapat membantu menenangkan anak dan mengajarkan mereka bahwa tantrum bukanlah cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah. Jika orangtua ikut marah atau frustrasi, hal ini dapat memperburuk situasi.
3. Berikan Pilihan yang Terbatas
Memberikan anak pilihan dapat membantu mengurangi frustrasi mereka. Misalnya, daripada memberi perintah langsung, cobalah memberi pilihan yang terbatas seperti "Apakah kamu ingin memakai sepatu merah atau sepatu biru hari ini?" Hal ini memberikan anak rasa kontrol dan dapat mengurangi potensi terjadinya tantrum.
4. Memberikan Perhatian Positif
Berikan pujian dan perhatian positif saat anak berperilaku baik. Anak yang merasa diperhatikan dan dihargai cenderung lebih mudah mengatasi stres dan frustasi. Dengan memberikan perhatian positif, orangtua dapat membangun hubungan yang sehat dengan anak-anak mereka.
5. Aturan dan Konsistensi
Buat aturan yang jelas dan konsisten untuk membantu anak memahami batasan. Jika aturan dan konsekuensi diterapkan secara konsisten, anak-anak akan belajar bahwa tantrum tidak akan membawa mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
6. Berikan Ruang untuk Emosi
Biarkan anak mengungkapkan emosinya dengan memberikan ruang yang aman. Mengajarkan anak untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata dapat membantu mereka mengatasi emosi tanpa perlu tantrum.
7. Ajarkan Keterampilan Mengatasi Stres
Bantu anak mengembangkan keterampilan mengatasi stres, seperti bernapas dalam-dalam atau mengambil waktu untuk merenung. Ini dapat membantu mereka.
0 Komentar