Selama kehamilan, perubahan hormonal dalam tubuh wanita dapat mempengaruhi payudara. Beberapa perubahan pada payudara selama kehamilan meliputi:
- Pertumbuhan: Payudara bisa menjadi lebih besar selama kehamilan karena produksi hormon estrogen dan progesteron yang meningkat. Payudara juga dapat menjadi lebih berat dan lebih padat.
- Penggelapan puting: Pigmentasi pada puting payudara dapat menjadi lebih gelap selama kehamilan. Hal ini disebabkan oleh produksi hormon melanin yang meningkat.
- Pembengkakan: Payudara bisa terasa lebih bengkak dan tegang selama kehamilan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah dan peningkatan produksi hormon.
- Keluarnya air susu: Pada trimester terakhir kehamilan, beberapa wanita mungkin mengalami keluarnya air susu dari payudara. Hal ini disebabkan oleh produksi hormon prolaktin yang meningkat.
Selain itu, ada juga tanda-tanda nyeri dan bengkak pada payudara yang tidak normal dan perlu diperhatikan, antara lain:
- Benjolan pada payudara: Jika Anda merasakan benjolan atau tonjolan pada payudara, segera konsultasikan dengan dokter. Meskipun kebanyakan benjolan pada payudara tidak bersifat kanker, namun penting untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan.
- Nyeri payudara yang hebat: Nyeri payudara selama kehamilan adalah hal yang umum, namun jika Anda mengalami nyeri yang sangat hebat, segera hubungi dokter Anda. Nyeri yang sangat hebat dapat menjadi tanda adanya masalah seperti infeksi atau abses payudara.
- Pengeluaran cairan dari puting: Jika Anda mengalami keluarnya cairan dari puting selama kehamilan, ini dapat menjadi tanda adanya masalah seperti infeksi atau masalah kelenjar susu.
- Kulit pada payudara yang tampak kemerahan: Kulit yang tampak kemerahan pada payudara dapat menjadi tanda adanya infeksi atau abses payudara.
Jika Anda mengalami tanda-tanda yang tidak normal pada payudara selama kehamilan, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat.
.jpg)
0 Komentar