Mual dan muntah adalah gejala umum yang terjadi pada banyak wanita selama awal kehamilan. Ini sering disebut sebagai morning sickness karena gejalanya sering terjadi di pagi hari. Namun, mual dan muntah juga bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Gejala ini biasanya dimulai pada minggu ke-6 hingga ke-9 kehamilan dan dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan selama beberapa bulan.
Mual dan muntah pada awal kehamilan disebabkan oleh perubahan hormon, khususnya hormon HCG dan estrogen, yang meningkat secara dramatis selama awal kehamilan. Selain itu, faktor psikologis seperti stres dan kecemasan juga dapat mempengaruhi gejala ini.
Meskipun mual dan muntah pada awal kehamilan biasanya tidak berbahaya, dalam beberapa kasus, gejala ini dapat menjadi sangat parah dan berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Beberapa tanda-tanda mual dan muntah yang berlebihan yang perlu diperhatikan antara lain:
- Dehidrasi: Jika mual dan muntah terjadi secara berlebihan, Anda mungkin tidak dapat minum atau makan dengan cukup sehingga dapat menyebabkan dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi meliputi mulut kering, haus, dan urin yang lebih sedikit atau lebih gelap dari biasanya.
- Kehilangan berat badan: Jika mual dan muntah terus berlanjut dan menyebabkan Anda kehilangan berat badan, maka ini dapat menjadi tanda-tanda masalah serius dan perlu ditangani dengan cepat.
- Hipertensi gravidarum: Ini adalah kondisi yang jarang terjadi tetapi serius, di mana tekanan darah meningkat secara signifikan selama kehamilan. Gejalanya meliputi sakit kepala, pusing, mual dan muntah, penglihatan kabur, dan nyeri perut.
- Hiperemesis gravidarum: Ini adalah kondisi yang lebih serius di mana mual dan muntah terjadi secara berlebihan dan parah sehingga dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi. Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini dapat mengancam nyawa ibu dan janin.
- Jika Anda mengalami mual dan muntah yang berlebihan atau mengalami gejala di atas, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
.jpg)
0 Komentar