Kalsium adalah salah satu mineral yang ditemukan dalam banyak makanan dan juga dapat ditemukan dalam suplemen. Kalsium adalah salah satu mineral yang paling penting bagi kesehatan tulang dan gigi manusia. Kalsium memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh manusia, termasuk membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu kontraksi otot, mengatur denyut jantung, mengatur pembekuan darah, dan membantu penghantaran sinyal saraf. Asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk kesehatan tulang yang optimal, terutama pada anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang, dan pada wanita selama masa menopause. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penipisan tulang (osteoporosis), gigi rapuh, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Makanan Pendamping Asi dan Resepnya
Ibu menyusui membutuhkan asupan kalsium yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang mereka sendiri dan juga membantu membentuk tulang bayi. Berikut ini adalah beberapa fungsi kalsium bagi ibu menyusui:
- Membantu pembentukan tulang: Kalsium sangat penting bagi ibu menyusui untuk membantu membentuk tulang dan memperkuat tulang agar tidak rapuh.
- Membantu produksi ASI: Kalsium berperan penting dalam produksi ASI, sehingga jika asupan kalsium tidak cukup, produksi ASI dapat terganggu.
- Mencegah kekurangan kalsium: Kebutuhan kalsium ibu menyusui meningkat setelah persalinan, dan jika asupan kalsium tidak mencukupi, dapat menyebabkan kekurangan kalsium pada ibu menyusui. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan risiko osteoporosis dan kepadatan tulang menurun.
- Membantu fungsi otot dan saraf: Kalsium juga diperlukan untuk menjaga fungsi otot dan saraf yang sehat.
Seorang ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 1000 mg kalsium setiap hari untuk menjaga kesehatan tulang mereka dan membantu produksi ASI yang cukup untuk bayi mereka. Makanan yang mengandung kalsium tinggi antara lain susu, keju, yoghurt, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan ikan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang asupan kalsium Anda sebagai ibu menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
0 Komentar