Penyebab Terjadinya Sawan (Kejang) Pada Bayi Secara Tiba-tiba

Penyebab Terjadinya Sawan (Kejang) Pada Bayi Secara Tiba-tiba


Sawan atau kejang adalah kondisi ketika otot-otot tubuh berkontraksi dan menegang secara tiba-tiba, yang disebabkan oleh aktivitas listrik yang abnormal dalam otak. Kejang dapat terjadi pada orang dari segala usia, termasuk bayi dan anak-anak.

Gejala umum dari kejang meliputi:

1. Kontraksi otot yang tidak terkendali, terutama di lengan dan kaki.

2. Hilangnya kesadaran.

3. Nafas pendek atau tidak teratur.

4. Bibir yang kebiruan.

5. Keringat dingin atau demam.

6. Terkadang, kejang juga dapat disertai dengan muntah atau buang air besar.

Setelah kejang berakhir, seseorang mungkin merasa bingung, lelah atau pusing. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Setelah itu, orang tersebut biasanya akan kembali merasa normal, tetapi beberapa orang mungkin membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya. Jika seseorang mengalami kejang, segera cari pertolongan medis dan jangan biarkan orang tersebut sendirian.


Cara atau tindakan jika anak mengalami kejang

Jika anak mengalami kejang, tindakan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Jangan panik dan tetap tenang. Pastikan bahwa anak aman dan jangan mencoba untuk menahannya atau menghentikan kejang dengan cara apapun.

2. Pastikan bahwa ada ruang untuk anak bergerak sehingga ia tidak terluka.

3. Tempatkan anak di bawah pengawasan dan hindari benda tajam atau keras di sekitarnya.

4. Jangan memasukkan apa pun ke dalam mulut anak saat kejang berlangsung. Jangan mencoba untuk menahan lidah anak, karena ini dapat menyebabkan cidera.

5. Catat waktu kejang dimulai dan berapa lama kejang berlangsung. Ini akan membantu tenaga medis dalam menentukan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

6. Setelah kejang berakhir, anak mungkin merasa lelah atau bingung. Berikan anak waktu untuk pulih sepenuhnya.

7. Segera cari pertolongan medis jika anak mengalami kejang yang berlangsung lebih dari lima menit, kejang berulang tanpa pulih sepenuhnya, atau jika anak sulit bernapas atau tampak kehilangan kesadaran

Ingat, jika anak mengalami kejang, segera cari pertolongan medis dan jangan biarkan anak sendirian.

Posting Komentar

0 Komentar