Pentingnya Menghitung Gerakan Janin 7 Bulan

Pentingnya Menghitung Gerakan Janin 7 Bulan


Usia kandungan 7 bulan merupakan usia yang diistimewakan. Pada usia ini, biasanya diadakan syukuran tertentu untuk mendoakan keselamatan si calon bayi dan ibunya. Di usia ini, perkembangan janin sudah nyaris sempurna. Bentuknya sudah tampak seperti seorang anak mungil yang ada dalam uterus. Gerakannya juga semakin aktif, karena itu penting bagi Bunda untuk menghitung gerakan yang dilakukan janin 7 bulan.

Perhatikan ini saat Perkembangan Bayi 7 Bulan di Kandungan


Kontraksi palsu/Braxton Hicks


Kontraksi ini lazim dialami ibu hamil pada trimester akhir. Biasanya kontraksi ini terjadi 30 detik detik sampai 2 menit. Jika Bunda bingung membedakan antara kontraksi palsu dengan asli, jangan ragu-ragu untuk bertanya pada dokter ya.

Supaya reda, kontraksi ini bisa diatasi dengan beberapa cara, seperti banyak minum air, mengubah posisi, atau berendam air hangat.

Hemoroid/wasir


Penyakit ini terjadi karena adanya pembengkakan pembuluh darah dalam anus. Kondisi ini sering ditemui ketika masa trimester ketiga, karena di usia itu sering terjadi konstipasi pada ibu hamil. Oleh karena itu, jangan anggap remeh sembelit yang terjadi ya, Bunda.

Mengonsumsi Nutrisi yang Cukup


Agar kesehatan tetap terjaga, terutama terhindar dari hemoroid, Bunda dapat melakukan beberapa hal berikut.

  • Mengonsumsi buah dan sayur karena kaya serat
  • Minum dengan jumlah cukup
  • Membatasi jumlah konsumsi suplemen peningkat zat besi
  • Membatasi penggunaan obat pencahar
  • Berolahraga teratur, minimal seminggu tiga kali
  • Cuti hamil dan melahirkan


Jika Bunda masih bekerja, Bunda bisa mengambil cuti hamil selama 3 bulan. Sebagian ada yang mengambil 3 bulan setelah bersalin atau 1,5 bulan sebelum dan 1,5 sesudah bersalin.

Mengatasi sakit punggung


Karena beratnya yang semakin bertambah, ibu hamil menjadi rentan mengalami sakit punggung di masa ini. Untuk mengatasinya, Bunda bisa sering-sering berjalan dan duduk lebih tegak.

Beberapa kondisi yang berbahaya


1. Preeklampsia

Ditandai dengan tingginya kadar protein dalam urin dan tekanan darah tinggi. Kondisi ini harus segera mendapat pertolongan.

2. Gatal yang cukup parah

Jika masih wajar, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari gatal. Namun kalau sudah tidak tertahan lagi, bisa saja itu menjadi gejala kolestasis obstetri. Sebaiknya Bunda segera memeriksakan diri ke dokter ya.

Janin 7 Bulan Gerak Terus, Haruskah Dihitung?



Di usia kehamilan 7 bulan, gerakan janin akan lebih aktif dibandingkan sebelumnya. Gerakan tersebut memiliki pola tersendiri dan muncul di waktu-waktu tertentu. Semakin bertambah usia, biasanya gerakan akan semakin berkurang karena terbatasnya ruang gerak. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk menghitungnya agar mengetahui bahwa janin baik-baik saja. Bagaimana caranya?

Pilih waktunya


Waktu yang dipilih sebaiknya saat janin bergerak aktif, umumnya selama 5 - 6 jam sekali. Janin akan bergerak setelah Bunda makan. Atau Bunda juga bisa minum air dingin, memberi sentuhan pada perut untuk memancing janin bergerak.

Pastikan tubuh tengah relaks


Sebenarnya kegiatan ini dapat dilakukan dalam semua keadaan. Akan tetapi, akan lebih fokus ketika Bunda menghitungnya dalam keadaan relaks.

Caranya, baringkan tubuh ke samping kiri agar aorta dan pembuluh darah dibawah rahim tidak tertekan. Bunda juga bisa memilih duduk berselonjor. Kemudian letakkkan tangan di atas perut dan tekan secara perlahan. Rasakan gerakan janin bayi tengah menghuni rahim Bunda.

Cara menghitung


Cara menghitungnya sebagai berikut:

Ketika janin menendang berulang kali di waktu yang sama, gerakan ini tetap dihitung 1 kali. Contohnya, di jam 07:00 janin menendang sebanyak 10 kali, maka ini tetap dihitung 1 kali.

Kemudian, ketika di jam 08.00 ada gerakan lain, seperti memutar, maka baru bisa dimasukkan sebagai hitungan kedua. Normalnya, dalam satu kali hitungan, janin akan bergerak sebanyak 10.

Ternyata mudah kan Bunda untuk memantau perkembangan janin 7 bulan yang sudah aktif bergerak? Silakan mencobanya di rumah.

Posting Komentar

0 Komentar