Perkembangan Fisik, Motorik, Sensorik, dan Emosional Bayi 5 Bulan

Perkembangan Fisik, Motorik, Sensorik, dan Emosional Bayi 5 Bulan

Perkembangan Fisik, Motorik, Sensorik, dan Emosional Bayi 5 Bulan

Memasuki bulan kelima kelahiran bayi pasti membuat Bunda merasa senang karena bayi sudah mampu melewati 4 bulan dari kelahirannya. Masa perkembangan bayi 5 bulan ini menjadi hal yang menarik karena Bunda akan memperoleh banyak kejutan dari si kecil. Berikut ini merupakan perkembangan bayi 5 bulan yang akan Bunda lalui bersama si kecil.
Perkembangan bayi 5 bulan akan membuat Bunda terkejut dengan kejutan yang si kecil berikan. Inilah perkembangan bayi 5 bulan yang sehat.
sumber:https://cdn.pixabay.com/photo/2014/07/11/22/05/baby-390555_960_720.jpg

Perkembangan Fisik Bayi 5 Bulan

Pertambahan berat badan bayi usia 5 bulan akan mengalami kenaikan dua kali lipat dari berat badan lahirnya. Pertambahan berat badan bayi ini tergantung dari asupan nutrisi yang bayi terdiri melalui konsumsi ASI. Meskipun bayi sudah cukup besar, disarankan untuk tidak memberikan MPASI sebelum usia bayi genap 180 hari atau 6 bulan.

Lengan dan kaki bayi juga sudah mulai kuat. Hal ini akan membantu bayi menendang maupun memukul benda yang ada di dekatnya. Selain itu, kepala bayi sudah cukup kuat dan tidak perlu ditopang saat menggendongnya. Bunda sudah bisa melatih bayi berenang untuk memperkuat otot bayi dan meningkatkan rasa percaya diri bayi.

Perkembangan otot bayi juga berkembang lebih pesat dibanding bulan sebelumnya. Jika sebelumnya bayi lebih sering menggenggam tangannya. Di usia 5 bulan, bayi sudah mampu membuka dan menutup jarinya. Bahkan bayi sudah memiliki kekuatan untuk mempertahankan benda yang dipegangnya.
Perkembangan Fisik, Motorik, Sensorik, dan Emosional  Bayi  5 Bulan
sumber:https://cdn.pixabay.com/photo/2013/02/21/19/10/mother-84628_960_720.jpg
Baca Juga Artikel : Perkembangan bayi 8 bulan

Perkembangan Motorik Bayi 5 Bulan

Perkembangan motorik bayi 5 bulan menjadi perkembangan bayi yang sering ditunggu-tunggu oleh orang tua. Koordinasi otot-otot bayi sudah berkembang dengan baik, sehingga bayi akan lebih sering mengeskplorasi sekelilingnya. Bunda juga harus mewaspadai setiap gerakan bayi karena bayi menjadi lebih aktif untuk berguling maupun mengangkat kedua lengannya. Di usia 5 bulan ini ada baiknya Bunda tidak meninggalkan sendirian bayi di atas ranjang tempat tidur untuk menghindari bayi jatuh terguling.

Kemampuan menggenggam bayi juga semakin berkembang baik. Bayi juga lebih suka menghisap jari-jarinya seperti memiliki keinginan untuk makan. Bunda tidak perlu khawatir karena bayi mengalami fase oral dan jangan terburu-buru untuk memulai memberikan MPASI pada bayi Bunda.

Perkembangan Sensorik Bayi 5 Bulan

Perkembangan sensorik bayi mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bunda akan terkejut ketika melihat si kecil mulai berceloteh sendiri bahkan tertawa terbahak-bahak ketika melihat sesuatu yang menurutnya lucu. Selain itu, bayi juga mulai suka mendengarkan bunyi-bunyi yang menarik dan menirukan bunyi yang ia dengarkan. Bunda bisa rutin mengajak si kecil mengucapkan kata-kata sederhana untuk melatih kemampuan komunikasi bayi.

Perkembangan indera perasa bayi juga sudah mulai berkembang. Bayi akan mengalami fase oral yang ditandai dengan jari yang dimasukkan ke dalam mulut. Mulut bayi juga terkadang bergerak mengecap atau menguyah makanan. Anda bisa memberikan teether yang juga berfungsi untuk merangsang keluarnya gigi susu pada bayi.

Perkembangan Emosional Bayi 5 Bulan

Bayi 5 bulan yang sehat akan terlihat dari kondisi emosionalnya. Di usia 5 bulan, bayi akan memperlihatkan mimik wajahnya yang sering berubah sesuai dengan kondisi emosionalnya. Frekuensi menangis bayi juga mulai menurun seiring dengan bertambahnya usia bayi. Hanya saja bayi akan menangis dan terlihat tidak tenang ketika ditinggal sendiri oleh orang tua atau pengasuh.
Selain itu, bayi juga sudah mulai senang berkomunikasi dengan orang terdekatnya. Bahkan bayi sudah mengetahui wajah dari orang-orang yang ada di dekatnya.

Dengan mengetahui perkembangan bayi dan menstimulasinya sesuai dengan usia bayi akan membuat bayi sehat dan terhindar dari keterlambatan perkembangan. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Bunda dalam menjalani peran sebagai ibu.

Posting Komentar

0 Komentar