Sifat-sifat Serat Pangan Pada Susu

Sifat-sifat Serat Pangan Pada Susu

Susu adalah produk hewani yang tidak mengandung serat pangan secara alami karena susu terutama mengandung protein dan lemak. Namun, beberapa produsen telah menciptakan susu yang diperkaya dengan serat pangan untuk meningkatkan nutrisinya. Jenis serat pangan yang biasanya ditambahkan ke susu adalah serat larut seperti inulin atau fructooligosaccharides.

Susu yang diperkaya dengan serat pangan ini dapat membantu meningkatkan asupan serat pada orang yang kesulitan mendapatkan cukup serat dari sumber makanan lainnya. Namun, perlu diingat bahwa susu yang diperkaya dengan serat pangan tidak mengandung serat pangan alami seperti yang terdapat pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Mengonsumsi susu diperkaya dengan serat pangan juga dapat membantu memperbaiki keseimbangan mikroba usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Namun, seperti dengan semua produk diperkaya, penting untuk memeriksa label untuk melihat jumlah dan jenis serat pangan yang terkandung dalam produk tersebut serta memperhatikan konsumsi susu secara keseluruhan sesuai dengan kebutuhan nutrisi individu.

Baca Juga: 9 Manfaat Kandungan Susu Sapi Bagi Anak

Serat pangan pada susu biasanya ditambahkan dalam bentuk serat larut seperti inulin atau fructooligosaccharides. Sifat serat pangan pada susu ini adalah bahwa mereka mudah larut dalam air dan dapat membantu meningkatkan viskositas susu. Serat pangan ini juga dapat memperbaiki keseimbangan mikroba usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Namun, karena serat pangan pada susu biasanya ditambahkan dalam jumlah yang relatif kecil, efeknya pada kesehatan pencernaan dan metabolisme mungkin tidak sebesar efek serat pangan alami yang ditemukan pada sumber makanan lain seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Selain itu, serat pangan pada susu yang ditambahkan dapat menyebabkan susu terasa lebih kental dan sedikit berbeda dari susu tanpa tambahan serat. Ini juga bisa memengaruhi rasa dan tekstur dari produk susu yang diperkaya tersebut.

Inulin adalah serat pangan jenis prebiotik yang terdiri dari rantai panjang molekul fruktosa. Inulin ditemukan secara alami dalam beberapa jenis makanan, terutama sayuran seperti bawang, bawang putih, artichoke, jahe, pisang, dan daun dandelion. Inulin juga sering ditambahkan ke makanan dan minuman yang diperkaya serat pangan sebagai bahan tambahan.

Inulin memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan pencernaan dengan memberikan makanan bagi bakteri baik di usus, meningkatkan penyerapan kalsium, dan membantu menurunkan kadar gula darah. Inulin juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.


Contoh makanan yang mengandung inulin meliputi:

  1. Bawang dan bawang putih
  2. Artichoke
  3. Pisang
  4. Asparagus
  5. Jahe
  6. Daun dandelion
  7. Gandum utuh
  8. Jagung
  9. Yoghurt diperkaya inulin
  10. Suplemen serat pangan dan minuman berserat yang mengandung inulin.

Posting Komentar

0 Komentar