Cara Menurunkan Panas Pada Balita

Menurunkan demam pada balita sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan panas pada balita:

• Berikan obat penurun demam: Obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen dapat diberikan sesuai dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.

Obat penurun demam, juga dikenal sebagai antipiretik, dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi pada saat demam. Beberapa jenis obat penurun demam yang sering digunakan adalah:

1. Parasetamol: obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin di otak yang menyebabkan rasa sakit dan demam. Parasetamol tersedia dalam bentuk tablet, sirup, atau suppositoria.
2. Ibuprofen: obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin yang menyebabkan rasa sakit dan demam. Ibuprofen tersedia dalam bentuk tablet atau suspensi oral.
3. Aspirin: obat ini juga dapat digunakan untuk menurunkan demam, namun tidak disarankan untuk anak-anak karena dapat meningkatkan risiko sindrom Reye, suatu kondisi langka tetapi serius yang dapat mempengaruhi hati dan otak.
4. Acetaminophen: obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin di otak yang menyebabkan rasa sakit dan demam. Acetaminophen tersedia dalam bentuk tablet, sirup, atau suppositoria.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum memberikan obat penurun demam kepada balita, karena dosis yang diberikan harus disesuaikan dengan usia dan berat badan balita. Selain itu, perhatikan juga apakah balita memiliki kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan penggunaan obat dengan hati-hati atau harus dihindari.

• Berikan banyak cairan: Berikan anak Anda banyak cairan seperti air putih, jus, atau kaldu untuk mencegah dehidrasi.
• Kompress air dingin: Basahi handuk dengan air dingin dan letakkan pada dahi, leher, atau seluruh tubuh balita untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
• Berikan pakaian yang ringan: Balita yang mengalami demam sebaiknya menggunakan pakaian yang ringan dan nyaman agar tidak terlalu kepanasan.
• Istirahat yang cukup: Berikan balita istirahat yang cukup agar tubuhnya dapat memulihkan diri dari penyakit.
• Periksa suhu tubuh secara teratur: Periksa suhu tubuh balita secara teratur untuk memastikan bahwa demamnya turun dan tidak mengalami kejadian yang lebih serius.

Jika demam balita tidak kunjung turun atau terjadi gejala yang lebih serius, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.